Unknown On August 04, 2016

Hai Sobat SlowMo selamat datang di blog ini :)

kali ini penulis mau ngomongin guru, bukan ngomongin seperti gosip, tapi ngomongin tipe kepribadian yang biasanya terdapat pada guru - guru sekolah kita. Selayaknya laki - laki dan perempuan, juga kanan dan kiri, IPA dan IPS, Bumi dan Langit (kebanyakan woi!). Guru juga memiliki 2 tipe sifat, yaitu SUBJEKTIF dan OBJEKTIF terhadap siswanya dari bagaimana cara dia menilai sesuatu. Nah!, disini penulis mau bantuin Sobat SlowMo buat ngertiin guru nih... (cieeeeeee). OK! langsung aja.

GURU SUBJEKTIF

Oke, kita awali dari subjektif, pengertian subjektif sendiri adalah (menurut kompasiana.com) keadaan dimana seseorang berpikiran relatif, hasil dari menduga duga, berdasarkan perasaan atau selera orang. dan (menurut id.wiktionary.org) mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya. Dapat disimpulkan dari sini bahwa guru ada yang memiliki pandangan SUBJEKTIF, yaitu pandangan berupa dia akan memberikan sebuah nilai bagus "JIKA" dia menyukai anak yang akan dia nilai,sebaliknya dia akan memberikan nilai kecil "JIKA" anak itu tidak disukainya karena beberapa hal walaupun hal tersebut adalah hal sepele. untuk mengatasi guru seperti ini, penulis menyarankan untuk berusaha sekuat tenaga untuk mengikuti keinginannya (keinginan dalam cara belajar yang dia mau). "tapi kan gak ngerti" "tapi kan gak adil" "cara belajar orang beda - beda" "ya gak bisa gitu dong". Nah! gini kunci menghadapi guru semacam ini adalah dengan "terlihat" baik, namun kekurangannya bisa kalian kejar melalui bimbel atau kelompok belajar. karena tidak seperti bimbel yang bisa kita request gurunya, di sekolah (apalagi negri) guru sudah memiliki jadwal yang sudah diatur sekolah, juga guru tersebut lah yang akan memberikan kita nilai :).

GURU OBJEKTIF

Selanjutnya, adalah sifat guru yang sangat penulis suka, adalah guru yang bersifat memiliki pandangan OBJEKTIF. pengertian objektif sendiri (menurut kompasiana.com)  adalah sikap yang lebih pasti, bisa diyakini keabsahannya, tapi bisa juga melibatkan perkiraan dan asumsi. Dengan didukung dengan fakta/data. (menurut id.wiktionary.org) mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. Sikap objektif adalah sikap yang harus dijunjung tinggi bagi seseorang untuk berpandangan terhadap suatu masalah. Guru yang memiliki sifat OBJEKTIF akan memberlakukan murid secara faktanya bahwa murid itu bisa atau tidak bisa, karena guru yang seperti ini lebih realistis dalam memberikan nilai sehingga siswa yang diajarnya akan berusaha pada "bagaimana dia menyelesaikan tugasnya" daripada "bagaimana mengambil hati gurunya". untuk menghadapi guru semacam ini, kalian hanya butuh belajar, memperhatikan, dan aktif di dalam kelas. Karena syarat khusus tidak diperlukan untuk guru yang yang objektif ini.

Namun bagaimana pun juga Sobat SlowMo tidak boleh terlalu membandingkan guru, dan saya yakin kalian dapat beradaptasi dengan mudah, juga dapat melihat karakteristik apakah guru tersebut OBJEKTIF atau SUBJEKTIF :). Saya tutup artikel ini dengan "Allhamdulillah". semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah mampir :D

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments